Rolling text

Welcome to Uge Kurniawan's Blog, Please write on your comment before you leaving this page..!

Senin, 30 Agustus 2010

Pekalongan-Semarang-Jogja PP

...Lanjut bersambung dari Caper sebelumnya (jakarta-Purwokerto-Pemalang-Pekalongan)

Setelah menginap semalam di rumah istri, esok harinya minggu 1 Agustus 2010 tanpa direncanakan sebelumnya, istri mengajak ke Joja tempat mendiang nenek dikebumikan.
Padahal badan baru saja pulih akibat kelelahan sepanjang perjalanan dari purwokerto, tapi yaaa suddaahh,,braannggkkaattsss..

10.45
Memang agak kesiangan jam brangkat kali ini(maklum ga direncanakan sebelumnya alias dadakan). Naik mobil tuyul(begitu masyarakat pekalongan banyak menyebutnya demikian) yaitu mikrobus 3/4 dari perlintasan pintu kereta KHM. Mansyur menuju terminal bersama istri, cukup mbayar 1500/org. Sekitar 15 menit perjalanan akhirnya tiba di terminal pekalongan. Inceran kali ini Nu3tara semarang. Merapat ke loket nu3tara, akhirnya dengan penuh kecewa karena ketinggalan armada nu3tara yang baru saja tenggo 10menitan yang lalu dan harus menunggu armada berikutnya sekitar jm 12. Ga mo menunggu lama akhirnya kutebus tiket Coyo yang berangkat setengah 12 siang. Lumayan menunggu ga terlalu lama. sambil menunggu kusempatkan untuk mengganjal perut dengan sego megono bersama istri. Terlihat beberapa armada Coyo dengan armada lawasnya, namun bukan ini yang akan kunaiki. LAgi asiknya makan tiba COyo hino selendang livery putih biru. Begitu bus itu berhenti langsung di "keroyok" para pedagang yang memang sudah siap menghadang bus yang baru datang. Istriku kuminta unutk naik lebih dulu untuk menempati seat yang memang sudah kupesan sebelumnya seharga 30.000/org. NAmun setelah beberapa lama istriku tak kunjung mendapatkan seat kosong. Akhirnya ku tanyakan ke petugasnya dan dicarikan seat kosong 2seat. Awalnya petugas yakin sekali bahwa memang sudah dapet seat kosong, namun ternaya ga ada, dan terkesan petugasnya terlalu cuek. TErnyata bus penuh karena pedagang yang kebanyakan "numpang" duduk di seat sehingga terkesan bus penuh. Sungguh bukan saingan yang berarti bagi nusantara dengan trayek dan harga yang sama apabila pelayanan COyo memang seperti ini.

11.30
Setelah menunggu dan berkutat dengan petugas bus maupun para pedagang yang sedikit bikin "sumpek" akhirnya berangkat juga. Ga ada yang brarti dalam perjalanan menuju semarang, terlihat beberapa kali diasapi NS, bandung express ekonomi dan beberapa bus bandung-cerbon-semarangan seperti SAmi jaya..WuuuZZzzzZz...pernah sekali merasakan bus ini sampe cerbon sama istri..cukup ngejoss juga, malah hampir nyerempet jembatan di comal, hehe..namun terlalu lama ngetem di tegal sehingga jarak Pekalongan-cerbon ditempuh sampe hampir 6jam.!!. Ga lagi lagi naek sami jaya, kapokkk...
kembali ke cerita..sampe terminal baurekso turun beberapa ekor penumpang. Lanjut lagi..

12.30
Simpang lima kalibanteng, banyak penumpang yang turun. Mungkin karena ini jalan masuk ke akses kota semarang yah. skitar 15 menit dari kalibanteng akhirnya sampe juga di terminal Terboyo semarang.
Heemm..terboyo Sungguh jauh berbeda dengan pemandangan terminal purwokerto yang jauh dari terkesan rapi dan bersih. Mulai dari akses jalan masuk sampai fasilitas di dalam terminal sangat jauh dari pemandangan yang ditawarkan terminal purwokerto maupun pekalongan. Walaupun sudah beberapa kali diperbaiki namun tetap saja jalannya rusak lagi, mungkin hal ini disebabkan karena posisi dan letak terminal tersebut berada di daerah pesisir laut sehingga tanahnya sering "amblesss". Sempat terlintas tanya dalam benak,"kapan dan bisa kah terminal Terboyo dipindahkan??", Tapi ke mana yah?? hehe..
Setelah turun dan membeli beberapa cemilan telah menunggu Ramayana selendang(lagi lagi selendang) Hino mirip ramayana jambi-jogja. menebus tiket di atas seharga 35.000/org dapet seat depan, namun kali ini dapet yang sebelah kanan, karena seat baris kiri udah jatah agen semua. Memang setelah take off dari terboyo Ramayana ini banyak nyerok penupang di depan jalan akses masuk terminal. Berhenti lagi di Java mall nyerok beberapa penumpang lagi. Intermezo, tepat di Java mall ini banyak warga semarang yang menunggu bus karena mirip di krapyak, sudah mendekati akses tol jatingaleh. Bus yang menuju obyek wisata bandungan pun banyak yang menunggu di lokasi ini.

13.00
Masuk tol jatingaleh dengan kondisi jalan yang agak mirip tol cipularang (menanjak dan cukup panjang) sama sekali tidak terasa tenaga Rama ini. SEtiap saat sering dilibas bus bus lain rivalnya seperti nu3tara(lagi lagi inceran nu3tara kali ini ga dapet). Sempat beberapa kali nu3tara scania melibas dengan empuknya si Rama ini. Keluar jatingaleh, benar saja langsung berhenti nyerok penumpang lagi di agen dekat keluaran tol jatingaleh. Terlihat banyak penumpang yang naek, ga beberapa lama bus langsung terisi penuh.
Kembali menanjak, kali ini diiringi dengan menembus kemacetan di sepanjang ungarang, ditambah beberaapa lampu merah.

15.00
Masuk daerah bawean-ambarawa. Ditemani dengan pemandangan alam yang sungguh menakjubkan di daerah ambarawa. Dan sempat melewati ponpes milik kiyai nyeleneh yang terkenal karena kasus menikah dengan gadis di bawah umur, syekh Puji di ambarawa.
Ambarawa, masih masuk kabupaten semarang. Dahulu kala sempat menjadi daerah gerilya para tentara kita melawan tentara belanda zaman dahulu. kalo kita melihat sebelah kiri jalan ambarawa akan menemui jalur keretta yang sudah lama tak terpakai namun sekarang diaktifkan kembali sebagai jalur wisata kereta uap..tuuunn,..tuunn..jejes...jejess....jeess...mengingatkan kembali pada suasana masa lampau akan gigihnya para pejuang pejuang kita yang rela mempertaruhkan begerilya menembus lebat dan gelapnya hutan.
Sungguh perjalanan wisata kali ini sekaligus merupakan wisata sejarah juga kawan..hehe..

16.30
Masuk magelang. terdapat sebuah jembatan yang sedang direnovasi. jalan pun diberlakukan 2 arah sehingga menimbulkan kemacaetan yang cukup panjang sekitar 1km. Terlihat beberapa ekor nu3tara dari arah jogja melintas dan ngeblong kanan sehingga makan lajur rama ku. Ramayana sempat beberapa kali mengalah dengan nu3tara yang bayak ngeblong kanan dari timur. Wuuuzzzz...ton..tonn.. Terpaksa harus terus terusan mengalah..
belok kiri Melewati lokasi karoseri New Armada magelang.. Sempat menurunkan beberapa penumpang. Lanjut lagi..

17.00
Baru sampe pertigaan mertoyudan. Terlihat banyak sekali Laskar tempur dari timur yang mnuju jakarta. TErlihat Rosin SE, ramayana VIP E3 24 seat elektrik yang dikendarai pak harahap rawamangun, ML ekonomi dan exe, Santoso, Handoyo. WAsss...wiss..wuss dah pokoke..

17.45
Jombor,belok kiri setelah jalan sendangadi beberaapa menit saja di joss di ringroad utara. Maksud hati kami ingin sebentar plesir ke malioboro namun waktu ga mengizinkan..karena kami harus meneruskan perjalanan kembali naek ke gunung kidul arah wonosari.

19.15
Kami turun di pertigaan depok untuk meneruskan perjalanan dengan mikrobus.
Dasar nasib lagi mujur, ternyata bus trakhir yang menuju arah wonosari bisa kami naiki. Bus semacam rawit mulyo sudah ga beroperasi di atas jam 6 sore.
Menebus ongkos 7000/org turun di Pedotan kulon desa mbaran patuk. Kami masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 30menit. Cukup melelahkan memang..gaagal plesir ke malioboro..


Menginap semalem esok hari nya kami harus kembali perjalanan pulang menuju Pekalongan.

(2 Agustus 2010)
10.30
tenggo dari gunung kidul ke giwangan. Memang niat kami (lagi lagi) ingin plesir ke malioboro untuk beli beberapa pernak pernik. dengan naik mikrobus yang sama dengan yang semalem namun kali ini dengan ongkos yang berbeda sekitar 5000/org.

12.15
tiba di Giwangan. Menghitung jarak dan waktu tempuh ke semarang ga memungkingkan lagi untuk sedikit berbelanja ke malioboro. akhirnya nyemplak transjoga ke jombor, namun karena ga terlalu paham rute transjogja akhirnya kami pun muter muter sampe malioboro. Dan ga mungkin untuk turun dan berbelanja sejenak di malioboro, sekali lagi mengingat waktu tempuh ke semarang jangan sampai terlalu malam, karena kami harus melanjutkan perjalanan dari semarang menuju pekalongan.

14.30
Setelah beberapa lama muter muter kagak jelas dengan transjogja akhirnya kami tiba di terminal jombor. inceran kali ini sukses kami dapat, nu3tara jogja-semarang..hahaha..menebus tiket yang dibanderol seharga 35.000/org berangkat jam 16.00. sambil menuggu waktu kami cari ganjelan perut, dapet pula nasi pecel dan soto ayuam..

16.00
tenngg...nusantara selendang lagi lagi dengan livery perempuan kuning..ahakhakhak
Dapet seat depan kali ini sebelah kiri karena kami berangkat dari terminal pertama..ahakhak

17.00
Perjalanan sepanjang sleman magelang ga da rival yang berarti, namun blong kanan terus terjadi mengiringi perjalanan pulang kami menuju semarang. Sampe jalan raya semarang-temanggung daerah ngipik terdapat jalan yang cukup sempit.sempat beberapa kali ngeblong kanan hampir adu tanduk dengan motor dan mobil suzuki katana. Sontak penumpang kaget mendenger klakson nu3tara yang cukup panjang isyarat minta jalan dari lawan arah..
Dengan nu3tara ini banyak aksi yang ga boleh terlewatkan, sempet blong blongan sama armada yang ke jaakarta seperti ramayana dan Pk jogja. seru banget..beda dengan jalur selatan jogja yang sepi sepi aja. jalur utara memang banyak dilewati oleh laskar laskar tempur,,hehe

18.00
Masuk tol jatingaleh. joss sampe keluaran tol kaligawe cuma beberapa menit saja gan...
Turun di kaligawe, clingak clinguk kaya gembel nyasar..tanya bus ekonomi yang cerbonan-bandung. ga ada yang lewat, Puter otak kanan kiri, ga ada satupun bus yang jalan pada jam segini. sekitar satu jam Puter otak terpaksa ngejar kereta timuran dari kutoarjo.
nyetop ankotan langsung menuju kantor pos jalan pemuda.

19.45
Nyambung mbecak nebus 5000 perak sampe stasiun poncol.
DAsar nasib selalu dapet yang trakhir. setelah tanya tanya dengan petugas loket kereta akhirnya masih kebagian kereta timur dari kutoarjo. ini kereta terakhir yang paling malam gan. Bayar tiket jakarta seharga 32.000/org sampe pekalongan berdiri,,heemmm..lumayan capek juga ni sikil..sempet kasian juga sama istriku yang harus berdiri 2jam kurang, tapi gapapa yang penting bisa sampe pekalongan.

23.00
Tiba di stasiun pekalongan.
clingak clinguk lagi,.,untungnya ga kelewatan stasiun..hehehe karena udah terlampau lelah akhirnya kami merapat ke warung sego megono(lagi lagi) dan menyeruput es teh manisss, seegerrr bangeett..

Sungguh perjalanan yang sangat berkesan...
Lebaran ini rencana mau muterin rute, : Pekalongan-kudus-Jogja-Purwokerto-Pekalongan
Doakan turing kami selanjutnya yah, dan jangan lupa baca caper kami.
-Salam bagpacker, salam ngejoss bisser-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesia Jaya