Rolling text

Welcome to Uge Kurniawan's Blog, Please write on your comment before you leaving this page..!

Minggu, 13 Februari 2011

Seputar ISP AHA from BConn


Pada kesempatan posting blog kali ini saya ingin share mengenai kualitas jaringan AHA dari BConn(baca; Bakrie Connectivity).

Satu lagi pendatang baru di dunia ISP (Internet Service Provider)dari BConn.
Esia lagi-lagi mengeluarkan produk barunya dalam menyediakan layanan internet berbasis CDMA. Mengusung tagline AHA (baca; Affordable Highspeed Access)nampaknya Bakrie sangat pede dengan gembar-gembor iklannya yang mengklaim mampu mencapai kecepatan berselancar internet hingga 3.1mbps.

Sedikit mengulas mengenai beberapa teknologi jaringan yang berbasis GSM ataupun CDMA yang saya dapat setelah beberapa kali googling.
Pasca boomingnya teknologi 3G yang mulai dinikmati oleh masyarakat Indonesia meski hanya sebagian di beberapa kota besar saja, muncul teknologi baru bernama HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Teknologi ini mengusung kecepatan akses data hingga mencapai 3.2mbps. Teknologi ini kemudian terus bersaing dengan rivalnya, CDMA yang sudah mempunyai teknologi EVDO (Evolution Data only). Sebelumnya sudah ada 2 pemain CDMA yang menggelar teknologi berbasis EVDO ini yaitu Indosat dengan Star one nya dan Mobile 8 dengan FREN nya. Lalu bagaimana dengan bakrie?, setelah sempat menyatakan pernyataan mundur dari EVDO karena masalah regulasi kini bakrie connectivity melalui esia nya mulai kembali bersaing dalam pelayanan akses internet.

Dalam postingan ini saya hanya mencoba mengulas tentang semua yang berhubungan dengan AHA karena baru ini pengalaman kali pertama menggunakan internet berbayar setelah sebelumnya tidak pernah sedikitpun mengeluarkan biaya untuk berselancar di dunia maya :D :P.

Terhitung sejak awal tahun 2011 setelah melihat iklan yang digembar gemborkan oleh pihak bakrie mengenai koneksi internet dengan teknologi EVDO nya mencapai kecepatan hingga 3.1mbps akhirnya saya memutuskan untuk membeli paket Modem USB AHA yang ditebus seharga Rp. 500 ribu (sudah berikut modem usb, paket perdana AHA). Ada beberapa pertimbangan saya dalam memilih menggunakan AHA salah satunya kemudahan dalam bermigrasi ke semua paket unlimitednya walaupun fair usage policy nya masih tergolong mahal untuk time based di banderol seharga Rp.150/menit (atau Rp. 9000/jam). Setelah menggunakan AHA, benar saja koneksi internet saya bisa mencapai 3.1mbps pada jaringan EVDO, kebetulan lokasi tempat tinggal saya di daerah jakarta pusat. Di tempat saya sendiri sinyal EVDO full saya dapat. Untuk pertama kali saya colok di laptop dan saya coba untuk mendownload file sebesar 4MB hanya membutuhkan kurang dari 10detik saja, saya pun sempat kaget melihat kecepatan download nya yang begitu cepat.
Paket perdana AHA termasuk promo unlimited speed up to 3.1mbps selama 2bulan pada jaringan EVDO(non-CDMA 1x).

Saya kira cukup promosinya, mari kita tengok kekurangannya.
Kecepatan 3.1mbps hanya didapat pada jaringan EVDO saja, bagi yang hanya mendapat jaringan CDMA 1X silahkan anda menggigit jari, jangankan speed 3.1mbps, speed 153,6kbps pun super lemot bahkan pernah saya coba untuk buka Facebok saja bisa memakan waktu hingga hampir setengah jam di waktu waktu tertentu.
Hal ini saya alami ketika melakukan perjalan ke Jawa Tengah. Dalam perjalanan menggunakan bus di daerah losari-tegal hingga pekalongan modem AHA hanya mendapat jaringan CDMA 1X saja, jangan harap dapat area EVDO karena EVDO AHA hanya terdapat di beberapa kota besar saja seperti Jakarta, Cirebon, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, solo saja (AHA, untuk wilayah lainnya yang tercover area EVDO silahkan klik disini)

Sebagai ilustrasi dan bahan perbandingan saja,
Ada beberapa pilihan paket unlimited yang disediakan oleh AHA :
1. Paket ekonomis,
Harian dibanderol sebesar Rp. 4000/hari dan Rp. 80ribu/bulan dengan kecepatan hanya di 200kbps dengan(dengan jaringan EVDO)
2. Paket Dinamis,
Hariannya sebesar Rp. 6000/hari, Rp. 110ribu/bulan dengan kecepatan hingga 600kbos (dengan jaringan EVDO)
3. Paket Fantastis,
Ini dia paket yang dibanggakan AHA dengan kecepatan hingga mencapai 3.1mbps dibanderol seharga Rp. 10ribu/hari dan Rp. 200ribu/bulan
Khusus untuk paket 1 & 2 kecepatan bisa ditambah dengan kecepatan 3.1mbps, ini tentunya tidak didapat gratis dan harus menggunakan Speed booster yang dibanderol Rp.5000/hari untuk setiap tambahan tingkat kecepatannya.

Ke semua paket di atas kecepatan hanya berlaku pada jaringan EVDO saja, bagi yang hanya mendapat jaringan CDMA??? silahkan gigit jari saja lah karena speed hanya bisa dicapai pada level 153,6kbps saja tidak lebih. Nah, bagi anda yang ingin menggunakan AHA namun tempat tinggal anda hanya terdapat jaringan AHA CDMA saja saya sarankan untuk menggunakan paket ekonomis. Karena pada jaringan CDMA speed tercepatnya hanya pada kisaran 153,6kbps saja maka akan sangat disayangkan jika kita menggunakan paket dinamis atau bahkan fantastis. Jelas saja, kecepatan CDMA pun tidak bisa melewati kecepatan yang diterapkan dalam paket ekonomos yang speednya bisa mencapai 200kbps, ini jelas merugikan kita sebagai konsumen yang tidak dapat jaringan EVDO di wilayah tempat tinggalnya. :((

Update kemaren malam hingga detik ini saya lihat banyak yang mengeluhkan koneksi AHA yang menjadi lambat yang mungkin disebabkan mulai banyaknya pengguna yang menggunakan AHA sebagao koneksi internet pilihan mereka.

Dari sekelumit share di atas kiranya bisa saya tarik beberapa kesimpulan, diantaranya :
AHA untuk saat ini recomended untuk pengguna yang berada pada wilayah jangkauan EVDO, dan jangan lupa, modem anda tidak hanya support koneksi CDMA saja melainkan harus support EVDO juga untuk bisa menikmati koneksi hingga 3.1mbps dari AHA.

AHa sangat fleksibel mulai dari paket unlimitednya hingga penggunaannya yang sangat user friendly.

Untuk pemula yang ingin menggunakan modem usb sebagai interface nya ini saran saya :
Bagi anda yang tempat tinggalnya tidak tercover jaringan 3G(GSM based) ataupun EVDO(CDMA based) silahkan sesuaikan budget anda pada berbagai paket unlimited yang disediakan oleh provider anda dan jika wilayah anda hanya mendapat jaringan CDMA/GPRS akan sangat sayang sekali jika anda membeli modem yang support EVDO/HSDPA.


Saya kira untuk semua akses internet wireless dengan media USB modem masih sangat terbatas. Mendapatkan sinyal dan jaringan EV-DO ternyata tidak mudah sebab selain tidak semua BTS sudah diupgrade untuk EV-DO, para operator CDMA di Indonesia masih berfikir dua kali lipat saat memutuskan untuk melakukan upgrade pada MSC. Maklum, investasinya cukup besar, sementara kultur masyarakat Indonesia masih belum paham dengan teknologi yang satu ini.
Yaah, lagi lagi soal investasi, besaran biaya dan mahalnya teknologi yang harus dibayar membuat koneksi internet di indonesia masih menjadi barang mahal dan belum semua masyarakatnya tercover dan terhubung dengan internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesia Jaya